Ketua DPD APPI Aceh Utara Minta HUMAS RSU Cut Mutia Segera Dicabut dari Jabatan



Aceh Utara | Detikpost.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Aceh Utara, Muhammad, yang dikenal dengan sapaan Rimung Buloh, mendesak pemerintah Aceh untuk segera mencabut jabatan Humas RSU Cut Mutia, Dr. Herry Laksamana, dokter Eka, serta perawat yang bertugas di IGD pada tanggal 22 Mei 2024.

Rimung Buloh menegaskan bahwa ketiga tenaga medis tersebut telah menyebabkan kesulitan bagi keluarga pasien yang memerlukan rujukan ke rumah sakit lain, seperti Rumah Sakit di Banda Aceh.

Pihak RSU Cut Mutia lebih mengutamakan uang daripada kesehatan pasien, dengan alasan bahwa tanpa pembayaran dari keluarga pasien, proses rujukan tidak akan dilakukan meskipun kondisi pasien sudah sekarat. (Kamis 6/6/2024).

Ini jelas tidak bisa diterima. Mereka lebih mementingkan uang daripada nyawa manusia. Kami minta pemerintah segera bertindak dan mencabut jabatan mereka," ujar Rimung Buloh.

Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut menunjukkan bahwa para tenaga medis ini tidak layak untuk bertugas di RSU Cut Mutia dan harus segera dicopot dari jabatan mereka. Rimung Buloh juga meminta adanya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan etika tenaga medis di rumah sakit tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Pihak RSU Cut Mutia hingga saat ini belum memberikan komentar resmi terkait tuntutan dan tuduhan yang disampaikan oleh Rimung Buloh.

Mengapa Rimung Buloh sampai saat ini masih berbicara di karenakan banyak nya masyarakat yang berkomentar kepada nya yang bahwa pihak Rumah Sakit tersebut umum nya di minta UANG untuk sewa Ambulans,sedangkan keluarga pasien dalam musibah apakah keluarga tersebut ada UANG yang dibawa atau tidak.

Sebenarnya pihak rumah sakit terlebih dahulu dibawa pasien yang sedang sekarat,masalah UANG masih bisa setelah pasien ada pertolongan,apakah Ambulans tersebut milak pribadi ataujuga milik pemerintah sehingga di minta UANG sewa harus di bayar terlebih dahulu,ungkap Rimung

Rimung Buloh berharap pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini demi pelayanan kesehatan yang lebih baik dan adil. (Rimung)
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
DETIK POST